Indikator Bollinger Bands direpresentasikan dengan 3 kurva;
- 20 period Simple Moving Average (SMA) atau Midle Bollinger Band
- Upper Bollinger Band dan Lower Bollinger Band yang menjadi deviasi standar dari 20 periode SMA.
Jika kurva saling berdekatan, ini berarti bahwa pasar memperoleh momentum. Pembuangan energi pasar karena harga melintasi Upper atau Lower Bollinger Band dan bar melintasi dekat di ats atau di bawahnya.
Breakout dari Upper Band memberikan sinyal untuk BUY, dan breakout dari Lower Band memberikan sinyal untuk SELL.
Setelah breakout, harga bergerak mendekat ke breakout band. Jika koreksi harga mengambil tempat dan pasar mencapai SMA20, maka ini merupakan sebuah sinyal untuk menambah posisi baru karena moving average bertindak seperti tingkat dukungan (support ketika membuka posisi panjang) atau seperti resistensi (ketika membuka posisi pendek).
Ketika pasar menerobos SMA20, kita harus menutup posisi pada harga penutupan. Jika harga terdorong dari satu band (upper atau lower) dan menerobos masuk SMA20, maka pasti akan mencapai band yang berlawanan. Sebagai contoh, setelah harga mencapai upper band akan terdorong dan melintasi SMA20 untuk mencapai lower band
Teknik bollinger band memang banyak digunakan oleh trader dan sekarang ini indikator tersebut yang sering dikenal dengan BB memang bisa sangat bermanfaat untuk trader. sebaiknya trader konsisten dengan sistem trading yang dimiliki dan jangan mudah tergiur ataupun tergoda, makanya ane sekarang berusaha untuk tetap konsisten dengan sistem yang ane gunakan di broker octafx biar terus bisa profit
ReplyDelete